Dunia Pendidikan kita saat ini tengah mengalami krisis yang cukup serius. Bisa dibilang krisis ini bukan hanya menyangkut Anggaran Pemerintah dalam Meningkatkan Pendidikan walapun sekarang telah diselenggarakan berbagai program yang tujuannya tidak lain adalah sebagai peningkatan kualitas Pendidikan, namun juga menyangkut lemahnya tenaga ahli, visi serta politik pendidikan di Indonesia yang kurang jelas. Mungkin kita semua telah menyadari bahwa program sertifikasi pemerintah untuk tenaga pendidik dan kependidikan sekarang belum mampu sepenuhnya meningkatkan kualitas pendidikan yang ada.
Jelas terlihat bahwa "lebih tidak ada perubahan" yang berarti untuk kualitas seorang guru yang telah bersertifikat "profesional", hal ini dibuktikan dengan cara mengajar dan teknik yang meraka gunakan, masih "jadul" yakni kejar mengejar target NILAI UN, bukan karakter peserta didik yang dikembangkan, tapi malah justru karakter dan pamor sekolah yang mereka kejar. Semakin tinggi tingkat kelulusan maupun tingkat pencapaian nilai UN semakin tinggi pula pamor sekolah, demi satu tujuan, semakin banyak yang berminat bersekolah di sekolah tersebut semakin banyak pula penerimaan dana yang mereka dapatkan. Baik tingkat SD, SMP,SMA, semua sama ( namun tidak semua, hanya sebagian, bahkan sebagian besar).
Nah untuk itulah, semua tergantung diri masing-masing, jika kita ingat sila pertama "pancasila" "Ketuhanan Yang Maha Esa", ingat siapa dan apa tugas dan tanggung jawab kita sebagai pendidik, maka walaupun tidak bersertifikat ataupun berstempel pendidik yang bersertifikat, namun kita telah "disertifikasi" oleh_Nya dimanapun kita berada.
Sekarang kita masuk ke pokok masalah, yakni memerankan peran kita sebenarnya sebagai tenaga profesional yang mampu membentuk anak dari segi kemampuan intektual namun juga kreativitas. untuk itulah kita seharsnya mampu menguasai berbagai keterampilan mengajar, teknik mengajar, serta kreativitas mengajar. Nah, mulai hari ini, tanggal 02 Juli 2011, Admin akan memulai men-share kemampuan seorang guru yang Admin ketahui, semoga nantinya bermanfaat, karena saya sendiri tidak peduli nilai.. ^_^.
Dibawah ini adalah daftar Pembelajaran Aktif yang dapat kita coba terapkan di dalam classroom, dari sumber : Mel Sibelrment melalui websitenya, serta beberapa website pendidikan lain yang menyangkut pembelajaran Aktive di bawah ini
A. Pengajaran Kelas Penuh, ( Full Class Learning )
Selamat Menunggu....
Resource: extension.oregonstate.edu/catalog/4h/4-h0259l
w3.gre.ac.uk/~bj61/talessi/mel-sibelrment
www.esa.org/tiee/teach/essays/student_active.html
vfc17.project.mnscu.edu
Artikel sebelumnya :
Jelas terlihat bahwa "lebih tidak ada perubahan" yang berarti untuk kualitas seorang guru yang telah bersertifikat "profesional", hal ini dibuktikan dengan cara mengajar dan teknik yang meraka gunakan, masih "jadul" yakni kejar mengejar target NILAI UN, bukan karakter peserta didik yang dikembangkan, tapi malah justru karakter dan pamor sekolah yang mereka kejar. Semakin tinggi tingkat kelulusan maupun tingkat pencapaian nilai UN semakin tinggi pula pamor sekolah, demi satu tujuan, semakin banyak yang berminat bersekolah di sekolah tersebut semakin banyak pula penerimaan dana yang mereka dapatkan. Baik tingkat SD, SMP,SMA, semua sama ( namun tidak semua, hanya sebagian, bahkan sebagian besar).
Nah untuk itulah, semua tergantung diri masing-masing, jika kita ingat sila pertama "pancasila" "Ketuhanan Yang Maha Esa", ingat siapa dan apa tugas dan tanggung jawab kita sebagai pendidik, maka walaupun tidak bersertifikat ataupun berstempel pendidik yang bersertifikat, namun kita telah "disertifikasi" oleh_Nya dimanapun kita berada.
Sekarang kita masuk ke pokok masalah, yakni memerankan peran kita sebenarnya sebagai tenaga profesional yang mampu membentuk anak dari segi kemampuan intektual namun juga kreativitas. untuk itulah kita seharsnya mampu menguasai berbagai keterampilan mengajar, teknik mengajar, serta kreativitas mengajar. Nah, mulai hari ini, tanggal 02 Juli 2011, Admin akan memulai men-share kemampuan seorang guru yang Admin ketahui, semoga nantinya bermanfaat, karena saya sendiri tidak peduli nilai.. ^_^.
Dibawah ini adalah daftar Pembelajaran Aktif yang dapat kita coba terapkan di dalam classroom, dari sumber : Mel Sibelrment melalui websitenya, serta beberapa website pendidikan lain yang menyangkut pembelajaran Aktive di bawah ini
A. Pengajaran Kelas Penuh, ( Full Class Learning )
- Inquering Minds What To Know
- Guided Note-taking
- Listening Team
- Lecture Bingo
- Synergetic Teaching
- Guided Teaching
- Meet The Guest
- Acting Out
- Video Critic
- What's My Line
- Trial By Jury
- Point Counterpoint
- Reading Aloud
- Active Debate
- Town Meeting
- Three-stage Fishbowl Decision
- Expanding Panel
- Information Search
- The Study Group
- Card Sort
- Quiz Team
- The Power of Two
- Learning Tunament.
Selamat Menunggu....
Resource: extension.oregonstate.edu/catalog/4h/4-h0259l
w3.gre.ac.uk/~bj61/talessi/mel-sibelrment
www.esa.org/tiee/teach/essays/student_active.html
vfc17.project.mnscu.edu
Artikel sebelumnya :
0 Komentar
Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.