Penggolongan dan Jenis-Jenis Model Pembelajaran BERORIENTASI PAKEM ( PAKEM PART III )

March 26, 2010

Pada posting sebelumnya tentang PAKEM 1, PAKEM 2, kali ini ADMIN ingin memaparkan tentang Penggolongan dan jenis-jenis Model Pembelajaran berorientasi PAKEM ( PAKEM PART III ) .
Joyce dan Weil (1980,1992) dalam bukunya Models of Teaching menggolongkan model-model pembelajaran ke dalam empat rumpun. Keempat rumpun model pembelajaran tersebut adalah: (1) rumpun model pembelajaran
Pemrosesan Informasi, (2) rumpun model pembelajaran Personal, (3) rumpun model pembelajaran Sosial, dan (4) rumpun model pembelajaran Perilaku.



sumber gambar : kahlilstt.blogsome.com


1. Rumpun model-modelPemrosesan Informasi


Model-model pembelajaran dalam rumpun Pemrosesan Informasi bertitik tolak dari prinsip- prinsip pengolahan informasi, yaitu yang merujuk pada cara-cara bagaimana manusia menangani rangsangan dari lingkungan,
mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan masalah, dan menggunakan simbol-simbol. Beberapa model pembelajaran dalam rumpun ini berhubungan dengan kemampuan pebelajar (peserta didik) untuk memecahkan masalah, dengan demikian peserta didik dalam belajar menekankan pada berpikir produktif. Sedangkan beberapa model pembelajaran lainnya berhubungan dengan kemampuan intelektual secara umum, dan sebagian lagi menekankan pada konsep dan informasi yang berasal dari disiplin ilmu secara akademis.

Jenis model-model pembelajaran yang termasuk ke dalam rumpun pemrosesan informasi ini adalah seperti tertera pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Model- Model
Pembelajaran Rumpun Pemrosesan Informasi

Catatan : untuk penjelasan tiap-tiap modelnya akan
diposting pada kesempatan lain !

No.

Nama Model

Pembelajaran

Tokoh

Misi/tujuan/manfaat

1

Berpikir Induktif

Hilda Taba

Ditujukan secara khusus untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan juga untuk kehidupan pada umumnya. Model ini memiliki keunggulan melatihkan kemampuan menganalisis informasi dan membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.

2.

Pembentukan

konsep

Jerome

Bruner,

Goodnow,

dan Austin

Dirancang terutama untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif, peserta didik

dilatih mempelajari konsep secara efektif.

3

Latihan inkuari

Richard

Suchman

Sama dengan model berpikir induktif, model ini ditujukan untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan juga untuk kehidupan pada umumnya.

4

Perkembangan

kognitif

Jean Piaget,

Irving Sigel,

Edmun

Sullivan,

Lawrence

dan

Kohlberg

Dirancang terutama untuk pembentukan kemampuan berpikir/pengembangan intelektual pada umumnya, khususnya berpikir logis, meskipun demikian kemampuan ini dapat diterapkan pada kehidupan sosial dan pengembangan moral.

5

Advance

organizer

David

Ausubel

Dirancang untuk meningkatkan kemampuan mengolah informasi melalui penyajian materi beragam (ceramah, membaca, dan media lainnya) dan menghubungkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang telah ada.

6

Mnemonics

Pressley,

Levin,

Delaney

Strategi belajar untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.

(Sumber: Bruce Joyce dan Marsha Weil, 1980 dan Bruce Joyce, Marsha Weil,

dan Beverly Showers, 1992, 1996: Models of Teaching)


2. Rumpun model- model Pribadi/individual

Model-model pembelajaran yang termasuk rumpun model-model Personal/individual menekankan pada pengembangan pribadi. Model-model pembelajaran ini menekankan pada proses dalam “membangun/mengkonstruksi” dan mengorganisasi realita, yang memandang manusia sebagai pembuat makna. Model-model pembelajaran rumpun ini memberikan banyak perhatian pada kehidupan emosional. Fokus pembelajaran ditekankan untuk membantu individu dalam mengembangkan hubungan individu dengan lingkungannya dan untuk melihat dirinya sendiri.
Jenis-jenis model pembelajaran pribadi seperti tercantum pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Model-Model Pembelajaran Personal (Pribadi)

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

No.

Nama Model

Pembelajaran

Tokoh

Misi/tujuan/manfaat

1

Pengajaran Non

Direktif

Carl Rogers

Penekanan pada pembentukan kemampuan belajar sendiri untuk mencapai pemahaman dan penemuan diri sendiri sehingga terbentuk konsep diri. Model ini menekankan pada hubungan guru-peserta didik.

2.

Latihan

Kesadaran

Fritz Perls

William Schutz

Pembentukan kemampuan menjajagi dan

menyadari pemahaman diri sendiri.

3

Sinektik

William

Gordon

Pengembangan individu dalam hal kreativitas dan pemecahan masalah kreatif.

4

Sistem

Konseptual

David Hunt

Didisain untuk meningkatkan kompleksitas pribadi dan fleksibilitas.

5

Pertemuan kelas

William

Glasser

Pengembangan pemahaman diri dan tanggungjawab pada diri sendiri dan kelompok sosial lainnya.

(Sumberi Bruce Joyce dan Marha Weil, 1980, Models of Teaching, )



3. Rumpun model-model Interaksi Sosial


Model-model pembelajaran yang termasuk dalam rumpun Sosial ini menekankan hubungan individu dengan masyarakat atau orang lain. Model-model ini memfokuskan pada proses di mana realitas adalah negosiasi sosial. Model-model pembelajaran dalam kelompok ini memberikan prioritas pada peningkatan kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain untuk meningkatkan proses demokratis dan untuk belajar dalam masyarakat secara produktif. Tokoh-tokoh teori sosial juga peduli dengan pengembangan pikiran (mind) diri sebagai pribadi dan materi keakademisan.
Jenis-jenis model pembelajaran rumpun Interaksi Sosial adalah seperti dalam tabel 3.3. berikut ini.

Tabel 3.3. Model-model Pembelajaran Interaksi Sosial

No.

Nama Model

Pembelajaran

Tokoh

Misi/tujuan

1

Kerja

kelompok.

(investigation

group)

Herbert Thelen

John Dewey

Mengembangkan keterampilanketerampilan untuk berperan dalam kelompok yang menekankan keterampilan komunikasi interpersonal dan keterampilan inkuari ilmiah. Aspek-aspek pengembangan pribadi merupakan hal yang penting dari model ini.

2.

Inkuari Sosial

Byron Massialas

Benjamin Cox

Pemecahan masalah sosial, utamanya melalui inkuari ilmiah dan penalaran logis.

3

Jurisprudential

National Training

Laboratory

Bethel, Maine

Donald Oliver

James P.Shaver

Pengembangan keterampilan interpersonal dan kerja kelompok untuk mencapai, kesadaran, dan fleksibilitas pribadi. Didisain utama untuk melatih kemampuan mengolah informasi dan menyelesaikan isu kemasyarakatan dengan kerangka acuan atau cara berpikir Jurisprudensial (ilmu tentang Hokum-hukum manusia).

4

Role playing

(Bermain

peran)

Fannie Shaftel

George Shafted

Didisain untuk mengajak peserta didik dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi dan sosial melalui tingkah laku mereka sendiri dan nilai-nilai yang menjadi sumber dari penyelidikan itu

5

Simulasi Sosial

Sarene Boocock,

Didisain untuk membantu pengalaman peserta didik melalui proses sosial dan realitas dan untuk menilai reaksi mereka terhadap proses-proses sosial tersebut, juga untuk memperoleh konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan pengambilan keputusan.

(Sumber: Bruce Joyce dan Marha Weil, 1980, Models of Teaching)



4. Rumpun Model-model Perilaku

Semua model pembelajaran rumpun ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu pada teori perilaku, teori belajar, teori belajar sosial, modifikasi perilaku, atau perilaku terapi. Model-model pembelajaran rumpun ini mementingkan penciptaan lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif sehingga terbentuk pola perilaku yang dikehendaki. Adapun jenis-jenis model pembelajaran perilaku seperti pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Model-model Pembelajaran Rumpun Perilaku

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

No.

Nama Model

Tokoh

Misi/tujuan

1

Contingency Management (manajemen dari akibat / hasil perlakuan)

B.F. Skinner

Fakta-fakta, konsep-konsep dan

Keterampilan

2

Self Conrol

B.F. Skinner

Perilaku sosial/ keterampilan-keterampilan

3

Relaksasi

Rimm & Masters

Wolpe

Tujuan-tujuan pribadi

4

Stress Reduction

(pengurangan stres)

Rimm & Masters

Cara relaksasi untuk mengatasi

kecemasan dalam situasi sosial

5

Assertive Training (Latihan

berekspresi)

Wolpe, lazarus,

Salter

Menyatakan perasaan secara

langsung dan spontan dalam

situasi sosial

6

Desensititation

Wolpe

Pola-pola perilaku, keterampilan–keterampilan

7

Direct training

Gagne

Smith & Smith

Pola tingkah laku, keterampilan-keterampilan.

(Sumber: Bruce Joyce dan Marha Weil, 1980, Models of Teaching)


Sumber Utama artikel : BINTEK IPA KALSEL 2010 oleh Widyaiswara BANDUNG



Oleh : ADMIN,
HARY VAN JAVA
PGSD BANJARMASIN ( DII-S1 )
SEMESTER IV


TENTANG SAYA, SILAHKAN KLIK DISINI






Previous
Next Post »
0 Komentar

Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.