Yuk , Kenalan dulu sama Teleskop Hubble . . .

June 11, 2011
Teleskop Luar Angkasa Hubble dilihat dari Pesawat Ulang-alik Columbia selama Misi Servis 3B (STS-109)

NSSDC ID 1990-037B
Organisasi NASA / ESA / STScI
Tanggal peluncuran 24 April 1990
Lama misi 21 tahun, 1 bulan, dan 17 hari Berlalu
Dideorbitkan Mungkin antara 2013 dan 2021[1]
Massa 11,110 kg (24.500 lb)
Tipe orbit Orbit dekat Bumi hampir melingkar
Tinggi orbit 559 km (347 mil)
Periode orbit 96–97 menit
Kecepatan orbit 7500 m/s
Percepatan oleh gravitasi 8,169 m/s2 (26,80 ft/s2)
Lokasi Orbit bumi rendah
Gaya teleskop Reflektor Ritchey-Chretien
Panjang gelombang Optis, ultraviolet, dekat-inframerah
Diameter 2,4 m
Daerah pengumpulan sekitar 4,5 m2[2]
Panjang fokus 57.6 m (189 kaki)
Instrumen
NICMOS kamera/spektrometer inframerah
ACS kamera survei optis
(kebanyakan gagal)
WFPC2 kamera optis medan luas
STIS spektrometer/kamera optis
(gagal)
FGS tiga sensor pandu kecil
Situs web http://www.nasa.gov/hubble/
http://hubble.nasa.gov/

http://hubblesite.org/

http://www.spacetelescope.org/
Teleskop angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah merupakan jasa teleskop Hubble.

Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai.

Konstruksi teleskop Hubble, berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 25 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

  • Teleskop: Ketebalan mencapai 13,1 meter (43,5 kaki), berdiameter 4,27 meter (14,0 kaki) dan memiliki berat 11.000 kilogram. Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Tabung oranye yang ada pada teleskop adalah sumber tenaga Hubble.
  • Lensa: Lensa primer teleskop Hubble, berdiameter 2,4 m (8 kaki), dan beratnya mencapai 826 kilogram. Lensa ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh lapisan tipis aluminum murni untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga memiliki lapisan magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.
Pertama-tama, Hubble menangkap gambar. Setelah diterima oleh teleskop, gambar tersebut akan diubah menjadi kode digital dan diradiasikan ke bumi dengan menggunakan antena yang memiliki kemampuan mengirimkan data 1 juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).


Teleskop ini dapat berjalan 5 mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun (± 241 juta kilometer).

Sejak pertama kali dioperasikan, teleskop ini dikendalikan dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md.


Yang telah dilakukan Hubble

Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan dalam mempelajari, mengobservasi dan memahami tentang jagad raya, objek luar angkasa (lubang hitam/black hole, galaksi, bintang), dll. Hubble adalah teleskop angkasa yang berhasil menemukan Xena, planet ke-10 beserta Gabrielle, satelitnya. Selain itu, Hubble juga banyak mengirimkan gambar-gambar yang menakjubkan tentang kejadian-kejadian di luar angkasa seperti supernova, lahirnya bintang, dan tabrakan bintang. Gambar sebuah galaksi raksasa tidak dikumpulkan dalam sehari saja. Galaksi Messier 101 (M-101) adalah salah satunya. Gambar galaksi ini merupakan gambar terbesar dan terdetail dari sebuah galaksi spiral yang pernah dihasilkan oleh Hubble. Gambar galaksi ini terdiri dari 51 bagian. Pada misi kedua di bulan Februari 1997, astronot mengganti sebagian instrumen Hubble dan juga menambahkan selimut baru untuk menjaga Hubble agar tetap hangat. Advance Camera dipasang pada tahun 2001. Kamera ini dapat mempertajam gambar dan memperlebar sudut pandang kamera. Setelah itu, Wide Field Camera 3 dan Cosmic Origins Spectrograph dipasang pada tahun 2003. Dua misi Hubble yang terakhir adalah pada tahun 2001 dan 2003. Hubble seharusnya akan di non-aktifkan pada akhir tahun 2005. Tetapi, pada bulan Oktober 1997, NASA memutuskan untuk memperpanjang pengoperasian Hubble dari tahun 2005 ke 2010. Hubble akan digantikan oleh teleskop James Webb.

Dibawah ini adalah beberapa dari gambar yang telah di ambil oleh Hubble.


Mystic Mountain The Sombrero Galaxy (M104) The Crab Nebula Spiral Galaxy M74 The Cat's Eye Nebula: A Dying Star Creates a Sculpture of Gas and Dust A Gravitationally Lensed Quasar The Orion Nebula Spiral Galaxy M81 Star Cluster in the Tarantula Nebula The Whirlpool Galaxy (M51) and Companion Galaxy Stellar Spire in the Eagle Nebula Spiral Galaxy M101 Mars Approaching Earth Carina Nebula Spiral Galaxy NGC 3370 Iridescent Glory of the Helix Nebula Starburst Galaxy M82 Gravitational Lensing in Galaxy Cluster Abell 1689 Supernova Remnant Cassiopeia A Views of Saturn Over the Years (1996-2000) Myriad Galaxies in Hubble's Deep Field Image The Cone Nebula (NGC 2264) Galaxy Triplet Arp 274 Ring of Dark Matter in Galaxy Cluster Planetary Nebula NGC 2440 Reflection Nebula NGC 1999 in the Constellation Orion The Cat's Eye Nebula (NGC 6543) The Heart of the Crab Nebula Supernova Remnant SN 1006 Butterfly Nebula The Tadpole Galaxy (UGC 10214) Galaxy Pair Arp 87 Bright Clouds on Uranus Carina Nebula Gas Pillar Carina Nebula Pillar Cold Hydrogen Clouds in the Carina Nebula Star-birthing Region in the Orion Nebula Heart of the Whirlpool Galaxy (M51) Supernova Remnant N 63A Menagerie Stephan's Quintet The Life Cycle of Stars The Horsehead Nebula (Barnard 33) Rainbow Image of the Egg Nebula Galaxy IZwicky18 "The Caterpillar," a Bok Globule in the Carina Nebula Interacting Galaxies Arp 147 Spiral Galaxy NGC 1309 Crater Copernicus on the Moon Lined-Up Galaxy Pair NGC 3314 Giant Gaseous Cavity within Star-Forming Region NGC 3324 Star Cluster in Nebula NGC 3603 Supernova Remnant LMC N132D A "Bow Shock" in the Orion Nebula Globular Star Cluster Omega Centauri The Southern Ring Nebula (NGC 3132) Star Birth in Barred Spiral Galaxy NGC 1808 Center of the Omega Nebula (M17) Powerful Jet from a Supermassive Black Hole in Galaxy System 3C 321 Bok Globules in the Milky Way Trio of Colliding Galaxies Scattered Light from the Boomerang Nebula The Veil Nebula, segment 3 Close-Up View of Galaxy NGC 4314 Colliding Galaxies Leave a Trail of Stars (NGC 4676) Supernova 1987A in the Large Magellanic Cloud The Ghost-Head Nebula (NGC 2080) Ancient Globular Star Cluster NGC 6397 N30B: A Nebula Within A Nebula Close-Up of M27, the Dumbbell Nebula Massive Infant Stars Carve Holes Thackeray's Globules in the Star-Forming Region IC 2944 Star-Forming Region 30 Doradus The Little Ghost Nebula (NGC 6369) The Veil Nebula, segment 1 Dwarf Galaxy NGC 4449 SWEEPS ACS/WFC Color Composite Double Clusters of Stars (NGC 1850) Gaseous Streamers Flutter From A Group of Stars The Veil Nebula, segment 2 Globular cluster NGC 2808 Exoplanet Search Field in Sagittarius
Previous
Next Post »
0 Komentar

Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.