Trik Penggunaan Perintah/Aba-aba Untuk Mengajar

May 26, 2010
Para pendidik sering kali melupakan prinsip yang penting ini: bahwa beberapa informasi yang singkat lebih dapat dengan mudah di ingat daripada pidato yang panjang. Perlu diingat bahwa ketika kita berharap dapat meningkatkan aspek tertentu dari perilaku siswa atau perilaku kelas, kita sebaiknya membuat target kecil saja dalam satu waktu, terutama jika siswa kita adalah siswa sekolah dasar perlu membagi tugas yang ingin kita berikan dalam beberapa aktivitas ringan dan formulasikan instruksi dengan jelas dalam unit-unit kecil sehingga mudah dipahami dan dikerjakan anak.

Agar sukses dalam melakukan salah satu kegiatan yang lebih sulit dikoordinasikan di kelas- yaitu kerja kelompok- kita perlu menjelaskan terlebih dahulu tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Setiap tahapan diberi penanda berupa gerakan. Kita perlu berembuk kepada siswa untuk menentukan gerakan apa yang akan digunakan untuk menandai berakhirnya diskusi dalam kelonpok kecil : misalnya dengan mengangkat tangan, yang menandai bahwa kegiatan yang dilakukan telah berakhir. Ketika siswa menyadari bahwa kita telah mengangkat tangan, mereka pasti dengan segera menirukan apa yang kita lakukan. Menurut effek bola salju, Walaupun salah satu dari mereka tidak melihat kita, siswa tersebut akan melihat teman lainnya mengangkat tangan dan dengan segera ia akan memahami pesan yang disampaikan. Kita juga dapat menggunakan sinyal perantara untuk mengatur beberapa tahapan dalam sebuah kegiatan. Sebagai contoh, jika kita hanya mengacungkan satu jari, berarti kita memberitahukan bahwa tahap pertama latihan selesai, dan jadwal aktivitas pertama telah berakhir. Jika kita mengacungkan dua jari, berarti kita memberitahukan bahwa sudah saatnya untuk memulai tahapan kedua, demikian dan seterusnya. Dengan cara demikian, kita dapat menyelesaikan sepuluh tahap kegiatan tanpa harus mengatakan satu patah kata pun atau mengulang-ulang perintah berkali-kali untuk memastikan bahwa siswa dapat memahami apa yang kita sampaikan.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.