Strategi Pembelajaran Model Taba ( Berfikir Induktif )

April 06, 2010

Definisi

Model Mengajaran Berfikir Induktif (Taba) telah didefinisikan pada tahun enam puluhan oleh Hilda Taba dan bertujuan untuk membantu merancang program untuk pelajaran di daerah bawah dimana siswa seharusnya belajar bagaimana berpikir yang benar.

Latar Belakang asumsi

Menurut Joyce dan Weil (2000:131), Taba dibangun sekitar tiga asumsi:

  1. Berpikir dapat diajarkan (melalui siswa terlibat dalam praktek, dalam penalaran induktif tertentu).
  2. Berpikir adalah suatu transaksi aktif antara individu dan data. Ini tergantung pada teori-teori sebelumnya, misalnya konsep pencapaian Bruner's, sebuah komponen penting dari konsep pembelajaran
  3. Proses pemikiran berkembang dengan urutan yang "relevan", dalam arti penguasaan pembelajaran.


Taba mengidentifikasi tiga keterampilan berpikir induktif:



* Konsep pembentukan (belajar konsep)
* Interpretasi data
* Penerapan prinsip-prinsip

Model

Menurut Joyce dan Weil (2000), berpikir induktif, Buku Panduan untuk Ilmu Sosial Dasar, kami melakukan ringkasan sementara model harus asli di beberapa titik.


Konsep Formasi
Tahap ini mencakup tiga langkah utama: item daftar (lembar, konsep), kelompok barang yang sama secara bersama-sama, beserta label tersebut (dengan nama konsep).

* Tahap 1: Mengidentifikasi dan mendaftar
o Apa yang Anda ketahui tentang ....
?
o Untuk pelajaran di kelas Anda sendiri, Anda bisa bertanya hal berikut: Apa yang Anda lihat? Apa yang kau dengar? Apa yang Anda ketahui tentang ...?
* Tahap 2: Pengelompokan menurut sifat-sifat umum
o Apakah ada di antara kelompok ini pergi bersama-sama?
Mengapa?
* Tahap 3: pengkategorian (label dari kategori di atas)
o Bagaimana Anda menamai kelompok-kelompok ini?

Interpretasi Data

Tahap ini termasuk menafsirkan, menyimpulkan, dan generalisasi dan mengarah pada pencapaian konsep (yaitu siswa mengembangkan kemampuan deduktif).

* Tahap 4: Mengidentifikasi hubungan kritis (diferensiasi)
o Apa yang Anda ingat tentang data?
Apa yang Anda lihat?

* Tahap 5: Menjelajahi hubungan (sebab-akibat)
o Mengapa ini atau itu terjadi?
Apa yang Anda pikir ini berarti?
o Apakah Anda melihat koneksi dalam catatan atau seluruh data?

* Tahap 6: Membuat kesimpulan
o Apa yang membuatmu berpikir tentang hal ini?
o Apa yang dapat Anda simpulkan?

Catatan: Pada beberapa tahap titik 1/2/3 dapat diulang atau diperbaiki.

Penerapan Prinsip
* Tahap 7: konsekuensi Memprediksi
o Bagaimana jika?

* Tahap 8: Menjelaskan dan / atau mendukung prediksi
o Mengapa Anda pikir ini yang akan terjadi?
o Berdasarkan data, akan kondisi ini logis?

* Tahap 9: Pengujian dan generalisasi
o Apa yang harus dilakukan untuk membuat ini umumnya benar?


Bentuk Power Point Hilda Taba dapat anda download DISINI !


ADMIN :

Hary Van Java


Previous
Next Post »

1 comment

  1. Wah, keren nih. Di posting selanjutnya bisa bikin studi kasusnya gak? Saya masih sulit meraba bagaimana penarapannya nih.

    ReplyDelete

Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.