Sedangkan untuk anak-anak yang kemampuan belajarnya rata-rata (average performers) mempelajari perkalian hanya sampai ratusan pada tahapan semi konkrit, dan untuk anak yang lambat belajarnya (slow learners) mengenali perkalian baru sampai puluhan dengan tahapan konkrit, serta bagi anak autis mempelajari matematika sampai ratusan dengan lebih banyak memfokuskan pada keunggulan visual thinkingnya (pemahaman konsep melalui pengamatan dengan bantuan gambar, kode, label, simbol atau film dan sebagainya).
Demikian pula dalam alokasi waktu, penghargaan/hadiah. tugas-tugas/pekerjaan, dan bantuan yang diberikan juga disesuaikan dengan tahapan perkembangan belajar dari masing-masing kelompok tersebut. Jadi proses layanan pembelajarannya bukan didasarkan pada bentuk layanan sama rata, sama rasa dan disampaikan secara klasikal, tetapi diarahkan pada pembelajaran yang lebih demokratis dan proporsional sesuai dengan harapan dan target belajar dari masing-masing kelompok anak tersebut, dan proses belajar anak-anak tersebut tidak dipisahkan berdasarkan kelompok atau dipisahkan dari komunitasnya, melainkan mereka belajar bersama-sama dengan teman sebayanya di dalam kelas reguler.
Apabila program dan proses belajar anak didik disesuaikan dengan keberagaman dari setiap kelompok tersebut, maka semua anak dalam kelas yang sama itu dapat mengikuti proses belajar sesuai dengan porsinya masing-masing. Siswa yang belajarnya cepat tidak harus mendapatkan materi pelajaran dan alokasi waktu belajar yang sama dengan teman-teman sebaya pada umumnya (average group) atau sama dengan temannya yang lebih lambat belajarnya atau sama dengan temannya yang autis.
Sebelum mereka berpartisipasi dalam belajar secara penuh, anak perlu meyakini bahwa mereka bisa belajar. Untuk menumbuhkan keyakinan tersebut pada semua anak, maka mereka memerlukan reward (penghargaan, hadiah dan sejenisnya). Pemberian reward ini sangat diperlukan oleh semua anak untuk mengembangkan harga dirinya (self esteem) dan identitasnya. Khususnya buat anak-anak yang lambat belajarnya, dengan memperoleh reward pada setiap langkah selama menyelesaikan pekerjaan dan proses belajarnya, maka membuat mereka menjadi lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannnya.
Dengan kata lain, anak harus dihargai apa adanya. Mereka harus merasa aman, bisa mengekspresikan pendapatnya dan sukses dalam belajarnya. Ini membantu anak menikmati belajar dan guru bisa memperkuat rasa senang ini melalui penciptaan kelas yang lebih 'menyenangkan'. Di kelas seperti itu, harga diri anak ditingkatkan melalui reward (penghargaan/pujian); di dalam kelompok ini anak yang kooperatif dan ramah didukung; sehingga anak merasa sukses serta senang belajar sesuatu yang baru.Begitu juga bantuan dan bimbingan pada anak yang cerdas pun, tetap perlu diberikan walaupun tidak sebanyak dan seintensif yang diberikan pada anak autis dan anak-anak lain yang lebih lambat belajarnya.
Pada anak-anak autis dan yang lambat belajarnya membutuhkan bimbingan pada setiap tahapan belajarnya. Jadi, apabila strategi dan atmosfir proses belajar seperti telah dijelaskan tersebut dapat direalisasikan dengan optimal, maka dapat mengantarkan semua anak untuk mencapai proses belajar yang menyenangkan (joy of learning dan fun of learning).
Tag of Education for Our Country :
Artikel Pendidikan Strategi Pembelajaran model pembelajaran IPTEK Info Pendidikan Downloads Trik Sukses Mengajar Kisah Religi Kumpulan Kisah-kisah Keteladanan World News and Science Media Pembelajaran Religi Download RPP dan Silabus KTSP SD Download RPP Kooperatif Download RPP PAKEM Download RPP SD Lengkap Download RPP TEMATIK Download RPP TGT Blogger Review Download PTK Download RPP CTL Media Pembelajaran Flash Science Technology Society Artikel Feature Matematika Perhitungan KKM About Me Acer murah Administrasi Adsense Asuransi Pendidikan BOS Bahan Ajar Belajar Blog Belajar Flash Cara belajar matematika untuk Anak Cari uang di Internet. Contact Us Contoh KTSP Contoh PTK Dana BOS Download KTSP Download Makalah Download kumpulan Soal IPA SMA/MA Gaji Guru Terbesar Gaji Guru Terbesar Di Dunia Gaji guru besar Gayus Hakekat seorang guru Hp murah Iklan Indonesia Java International Destination Indonesia vs malaysia Jumlah Gaji guru Dunia KKM Kata Kerja Operasional Kemampuan Otak Kesulitan belajar membaca dan cara mengatasinya Komputer Terbesar dan Tercepat Korupsi. Kurikulum Lagu Gayus Tambunan Lain-Lain Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script Langkah-langkah Model Pembelajaran Example Non Example Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture and Picture Laptop murah Makalah Makalah BNSP Markas LPMP Mata Kuliah Matematika untuk Anak Metode Pembelajaran Ceramah Metode Pembelajaran Diskusi Metode Pembelajaran Membaca Metode Tanya Jawab Model Inkuari Mutu Pendidikan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Pendekatan Pengaruh IPTEK Pengembangan Kurikulum. Pengembangan bahan ajar Pengenalan Adsense Pemula Permainan Sekolah Dasar Petunjuk Pembuatan PTK River Underwater ( Great Place In the World) SOAL UASBN 2009/2010 Silklus Belajar Solusi dampak Iptek Tabungan Pendidikan Tambunan Tukar Link VGA driver Support PES 2010. Video blackbarry murah guru pendidikan di malaysia
0 Komentar
Harap jangan berkomentar yang bersifat spam, yang berbau sara, kata-kata kotor, atau yang bersifat nada keras atau komentar Anda akan kami HAPUS.